Minggu, 29 Agustus 2010

Mempromosikan Diri Dengan Cara Efektif



Sebagai wanita smart, Anda tentu tidak ingin karir Anda dalam keadaan stag. Namun, mendapatkan promosi yang diimpikan, bukanlah perkara yang mudah.

Sebagai seorang profesional, langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar perusahaan yang Anda idamkan 'melirik' dan Anda pun berhasil dalam persaingan merebut posisi yang lebih baik? Berikut kiat sederhana untuk mengomunikasikan diri dengan cara yang efektif.

Kenali diri

Penting bagi Anda untuk mengenal diri sendiri, baik kelemahan atau kelebihan dalam bersikap, keahlian profesional, maupun pendapat orang lain tentang diri Anda.

Selain itu, Anda juga harus mengetahui keahlian dan attitude apa yang sebaiknya dimiliki oleh profesi tertentu. Dengan mengetahui kelemahan dan kelebihan, Anda dapat memperbaiki diri dan membuat perusahaan melirik Anda setelah mengetahui kelebihan Anda dibandingkan kompetitor.

Kenali kompetitor

Mengenali kompetitor sangat diperlukan dalam memasarkan diri, dan ini dimulai dengan mengidentifikasi siapa saja mereka-mereka yang berpotensi untuk jadi kompetitor.

Lalu, siapa yang dimaksud kompetitor? Apakah mereka kolega kita atau profesional lain yang bekerja di industri yang sama? Kenali kelebihan dan kekurangan kompetitor Anda agar Anda dapat terlihat berbeda dari mereka.

Tentukan atribut diri kita

Pada tahap ini Anda telah mengenal diri, lawan, dan juga perbedaan Anda. Karakter dan keahlian yang Anda miliki serta perbedaan dari yang lain merupakan atribut positif yang menempel pada nama Anda.

Tentukan atribut yang Anda harapkan dan komunikasikan, dengan demikian orang akan selalu mengasosiasikan diri Anda dengan atribut positif tersebut.

Tentukan target komunikasi

Secara sederhana, yang disebut target komunikasi adalah mereka yang memiliki peran dalam karier Anda. Mereka adalah orang-orang yang dapat membuat penilaian tentang diri Anda. Contohnya atasan, rekan sekantor, dan klien.

Jika saling kenal, mereka bisa membicarakan Anda (tanpa di belakang), misalnya tentang keahlian atau kekurangan Anda dibanding orang lain dalam industri yang sama. Siapa tahu, jika performa Anda baik, ada perusahaan yang membicarakan Anda dan tertarik untuk 'membajak' Anda.

Artikulasikan atribut Anda

Setelah menentukan atribut dan target komunikasi Anda, bagaimana cara mengartikulasikannya? Sampaikan atribut Anda secara konsisten pada 'target komunikasi' melalui media komunikasi seperti meeting, email, perlakuan terhadap rekan kantor dan staf, atau presentasi.

Mengembangkan diri

Setelah menentukan atribut diri dan mengkomunikasikannya, Anda harus terus mengembangkan diri agar penilaian orang terhadap diri Anda semakin baik.

Evaluasi

Setelah menjalankan semua langkah di atas, tahap akhir adalah evaluasi. Pada intinya, evaluasi bertujuan untuk mengetahui pendapat orang lain tentang diri Anda setelah program komunikasi diri dijalankan.

Evaluasi bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, misalnya performance review. Jika Anda seorang desainer pada perusahaan konsultan desain interior, tanyakan pada Human Resource Anda apakah mereka melihat konsep artistik Anda semakin baik.

Cara lain bisa dilakukan dengan berdiskusi bersama atasan Anda dan menanyakan pendapatnya tentang diri Anda.

Nah, setelah membaca langkah-langkah mudah di atas, siapkah Anda melakukan program komunikasi diri sendiri dan memenangkan kompetisi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar